Eksotisme Maserati

By : suhendar

Salah satu pabrikan asal Italia yang kondang menghadirkan mobil-mobil eksotis adalah Maserati. Bermarkas di Modena, Italia, kami pun ingin melihat dari dekat mulai dari sejarah dan warisan, proses produksi mobil, dan sisi lainnya yang memang selalu menarik disimak.

Mengikuti petunjuk Public Relation Maserati, kami berangkat dari Milan sebelum jam 7 pagi untuk menghindari kemacetan. Setibanya di pabrik Maserati, kami pun diantar mengelilingi pabrik Maserati yang terletak di kota Modena.

Di awal kunjungan pabrik dan ketika sampai di area perakitan, kami mendapati ternyata bodi eksotis mobil Maserati dibuat di kota Torino. Sementara pengecatan bodi dilakukan di pabrik Ferrari di Maranello. Sehingga bodi-bodi utuh yang sudah dicat itu mengawali proses pembuatan mobil Maserati di pabrik ini.

Menurut guide yang mengantar kami berkeliling pabrik, semua mobil yang mereka produksi adalah pesanan dari dealer Maserati di seluruh dunia.

Kami pun sempat melihat beberapa “sisa” Maserati Quattroporte model lama. Soalnya Maserati sedang mempersiapkan model baru Quattroporte yang nantinya akan diproduksi di Torino. Sehingga nantinya fasilitas produksi di Modena ini hanya memproduksi seluruh varian Grand Turismo.

Berbeda dengan bebapa pabrik kendaraan lain, jalur produksi tidaklah panjang. Hal itu mengingat komponen-komponen mobil yang masuk pabrik di Modena ini sudah dalam keadaan lengkap dan siap pasang. Seperti konstruksi jok yang sudah jadi, pelek sudah lengkap dengan ban dan lainnya. Terlihat pula kesibukan di bagian mesin dan transmisi.

Setiap harinya, pabrik ini dapat menyelesaikan hanya sekitar 28 unit. Sehingga pemesan mau tak mau harus menunggu jika ingin memiliki sebuah Maserati. Karena pada dasarnya membeli sebuah Maserati seperti kita memesan busana di butik. Baik interior maupun eksterior bisa dipesan sesuai selera pembeli.

Selain itu, jangan ka­get jika Anda saat mobil pesanan sampai di rumah, odometer sudah mencatat sekitar 50-60 km. Tak lain karena setiap mobil Maserati yang keluar dari pabrik harus menjalani road test di jalan raya di sekitar Modena. Perusahaan itu harus memastikan bahwa semua komponen bekerja dengan sempurna.

Selain pabrik, untuk menggali sejarah Maserati kami pun mengunjungi museum Panini. Keluarga Panini adalah salah satu penghasil keju Permesan yang sangat terkenal di Italia.

Di dalam museum ini dipajang koleksi pribadi Panini yang dapat memberikan gambaran perjalanan sejarah Maserati sejak awal berdiri. Tapi tidak hanya koleksi mobil Maserati yang bisa ditemukan, tapi juga beberapa kendaraan merek lain bahkan traktor tua, sepeda motor, sepeda dan lainnya.

Usai berkeliling museum Panini, kami diarahkan untuk mengunjungi museum Enzo Ferrari. Awalnya kami sempat bi­ngung kenapa ke museum itu. Pastilah isinya adalah mobil-mobil Ferrari yang bersejarah. Tapi kesempatan ini tidak kami sia-siakan. Toh kami sudah di Modena.

Rupanya di museum Enzo Ferrari sedang dipamerkan beberapa mobil Maserati yang pernah berkiprah di dunia motorsport. Mobil-mobil ini adalah koleksi pribadi.

Salah satunya adalah Maserati Izetathn 1932 yang dipajang hanya mesin. Soalnya konon mobil ini hancur ketika sedang balap. Sehingga mobil yang kita saksikan di situ adalah hasil rekonstruksi.

Sebagai catatan setiap enam bulan mobil-mobil yang dipamerkan di museum ini diganti.